Langsung ke konten utama

Tutupi pilumu dengan Prestasi

Broken home.. Kata yang tak asing ditelinga bagi sebagian manusia.
Yang merasakan hal itu pasti akan merindukan sebuah keharmonisan atau keutuhan keluarga.
Canda tawa keluarga yang seharusnya menjadi kehangatan dalam kalbu, kini mulai membisu.
Siapa yang hendak disalahkan?. Ayah? Ibu? Keadaan? Atau diri kita?

 Terpojok disudut rumah, membisu dan tak bergairah.
Begitulah kiranya seorang anak yang merasa broken home(mungkin, hehe), anak merasa tak ada yang memperhatikannya dirumah. Lalu, anak tersebut mencari kebebasannya.
Ada anak yang bebasnya kearah positif dan tak jarang kearah negatif.

Tak jarang anak yang broken home frustasi dan salah bergaul.
Ada yang mabuk-mabukan, mencicipi narkoba(bahkan ketagihan), kabur dari rumah dan bahkan ada yang menjual harga dirinya (Naudzubillah)..

Tapi tak jarang pula yang broken home bisa mengukir prestasi.. Hehe, (kalau semua yang broken home seperti itu, indonesia adem kali yaa..)
Bekali diri kita dengan keimanan,, raih prestasi meski tak ada yang mendukung
Karena Allah selalu bersama orang yang beriman.

Janganlah kita berlarut dalam kesedihan,
Jika kita merasa beban hidup kita begitu berat, maka lihatlah kebawah.
Masih banyak yang memiliki beban lebih pedih dari kita.
Seperti Allah menciptakan tanah yang berlapis, karena semakin kebawah tanah tersebut semakin gelap hingga ke inti bumi yang begitu panas .

Jangan bersesih kawan, apapun itu masalahmu.
Dan Broken home mengajarkan kita bersikap lebih dewasa..

Ayo, ciptakan prestasi kawan !

Komentar

  1. tak ada ketergantungan seseorang dalam membantu semangat hidup
    karena yang paling penting rasa percaya diri dengan kebahagian sendiri .

    *Nice

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kisah Merajut dan Meraih Impian Tanpa Takut Kegagalan dengan Doa; Impian Bekerja di Badan Informasi Geospasial

  Sumber Foto: Facebook Diklat Geospasial BIG     Sebuah kekuatan doa sering kali dianggap sepele. Bahkan terkadang ada saja seorang hamba yang berdoa dengan sangat simpel seperti. “Ya Allah, Engkau yang Maha tahu isi hati seseorang, doaku masih sama Ya Allah seperti kemarin. Doaku ada di dalam hati ini.” Bagaimana menurut kalian?      Bila kita lihat kembali sebenarnya tidak ada yang salah dengan doa tersebut. Hanya saja sangat disayangakan bahwa dari doa tersebut melewati kesempatan hal yang lebih mendetail dan spesifik. Sebuah permainan kata dalam komunikasi adalah sesuatu yang mendasar agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan lancar dan terkesan hidup.      Bila saja kita mampu berkomunikasi dengan kata-kata yang romantis pada pasangan atau pacar kita. Lantas mengapa dengan Tuhan komunikasinya sangat singkat sekali? Sudahkah kalian berdoa dengan serius kepada Tuhan?      Kekuatan doa adalah sesuatu hal yang sangat sakral. Hal tersebut terbukti oleh diri saya sendiri. 

Sarapan Sehat Setiap Pagi

Sarapan sehat setiap pagi untuk prestasi.          Apa yang terpikir di benak kita tentang sarapan pagi?, mungkin sebagian orang mengira sarapan pagi tidaklah begitu penting bahkan banyak yang mengabaikannya. kalau kita pikir kembali, sarapan pagi sangat dibutuhkan oleh tubuh, tak bedanya sebuah sepeda motor yang membutuhkan bensin untuk dapat bergerak begitupun kiranya sarapan pagi bagi tubuh manusia. Sebenarnya sarapan pagi sebuah kebutuhan yang harus diterima oleh tubuh sehingga memberikan sinyal kepada otak bahwa tubuh siap untuk beraktivitas. kenapa sih sarapan sebelum jam 9 pagi itu penting? lanjutin bacanya ya, ini gambarannya..       Bagi seorang pelajar yang sangat padat aktivitasnya haruslah sarapan pagi terlebih dulu sebelum berangkat ke sekolah, karena dengan sarapan pagi dapat menambah daya ingat dan konsentrasi seorang pelajar terlebih dapat menambah semangat belajar di dalam kelas. Dengan bertambahnya semangat dan konsentrasi belajar meningkat, a

Sholat ibarat Mangkuk

         Ada sebuah mangkuk yang diibaratkan sholat Tapi mangkuk tersebut belum ada makanan yang bisa dimakan. Nah, kalau kita mau mangkuk tersebut terisi makanan lakukan hal ini kawan Isilah mangkuk tersebut dengan shalat sunah(Nasi), sedekah(Tahu/Tempe), zakat(Ayam goreng/Daging/Ikan), puasa(Sayur), dan amal kebaikan lainnya(Bumbu penyedap) Kalau mangkuk tersebut terisi penuh maka, kenyanglah kita. Itulah ibarat pahala yang kita dapatkan, jika kita melakukan semuanya. Tapi, jika kita hanya mendapatkan lauk pauknya saja(amal ibadah selain Sholat),  bagaimana kita memakannya? Begitulah pentingnya Sholat Sholat menjadi wadah bagi ibadah yang lain. Percumalah kita berbuat kebaikan dan melakukan ibadah selain Shalat fardu, jika sholat fardu nya aja masih belang bentong(jarang-jarang).  Perbaiki sholat kita yuk!, sebelum terlambat..